27 September 2015

Menunggu Kepastian

ya mungkin benar aku Hanyalah cinta Dunia Maya siapa aku ini ? hanya pacar khayalan , Bertatap-tatap apalagi Disentuh pun tak Pernah , Iya aku tak bisa mengelak bahwa saat ini aku memang pacar Dunia Maya walaupun Sudah berjalan 1 Tahun 7 bulan hubungan Kita , Kita Memang Tak saling Jumpa sehingga membuat orang-orang disekitar kita berkata bahkan dengan nada sedikit menyolot " Untuk apa Pacaran belum bertemu ? sudahlah cari yang pasti-pasti saja Masih banyak yang lain , kamu yakin dia gak punya yang lain disana ? yakin dia serius ? yakin dia gak main-main "
dan lebih banyak pertanyaan lain lagi yang membuatku hanya tersenyum dan berkata " hubungan ini aku yang jalani dan merasakan, tak perlu ikut campur , cukup doakan yang terbaik saja "

Tapi entahlah setelah masalah kita yang satu ini , setelah kamu meninggalkan aku Tanpa Alasan untuk yang kesekian kali ini lagi. hatiku jadi berfikir dengan ucapan mereka yang semula sangat tidak aku dengarkan bahkan aku perdulikan . Kamu sudah begitu terlalu sering membuat Luka ditempat sama yang semula Luka itu kecil namun karena sering Ditusuk perlahan luka itu semakin membesar dan semakin sulit untuk diobati . Orang-orang terdekatku yang awalnya mensupport hubungan kita yang selalu memberi semangat untuk tetap bertahan sampai aku bahagia bersamamu kini perlahan Mulai meragukan sikapmu Yang semakin Tak jelas . aku Tak pernah bercerita pada mereka , hanya
saja mereka cukup memperhatikan exspresi wajahku setiap hari dan Tulisan - Tulisan Yang Kubuat di status Facebook atau BBM bukan maksudku mengumbar masalah disocial media hanya saja aku merasa ada yang mendengarkan dan terasa sedikit Lega walaupun realitanya aku masih saja kesepian dan sakit .

Selama ini kamu terus diam, sehingga aku merasa hubungan kita baik-baik saja , Meskipun selama ini selalu, selalu, dan selalu aku yang terluka. Aku masih menganggap ini baik-baik saja dan aku masih memperhatikanmu, masih mencintaimu, masih mengagumimu seperti biasa
meskipun aku tahu sepertinya hubungan kita yang aku perjuangan setengah mati ini akan segera berakhir hanya dalam hitungan hari . Dinding yang kamu buat begitu Tebal Kamu membuatku sulit untuk menggapainya , Aku merasa berjuang sendiri , aku merasa Bodoh !! aku merasa begitu mengharapkanmu sementara kamu Tak begitu menginginkan aku ,

Harusnya Aku berfikir sejak dulu dan akhirnya sampai di Tahap ini posisi yang sebenarnya tak pernah kubayangkan aku terhempas begitu jauh dan Jatuh terlalu dalam , kukira langkahku sudah benar , kupikir anggapanku adalah segalanya . Aku salah, Menyerah adalah jawaban yang aku pilihmeski sebenarnya aku masih ingin memperjuangkan kamu yang tak sama sekali memperjuangkan aku .

Aku Hanya Tinggal menunggu kepastianmu janganlah terlalu lama menggantung perasaan ini
perasaan hati seorang Anak perempuan yang ditimpa masalah berganti- ganti ini , janganlah kamu berfikir karena hubungan ini sudah terlanjur lama atau kamu tidak sanggup
untuk melukai hatiku atau apapun alasan lainya yang membuat kau susah berkata yang sejujurnya , mungkin aku akan terluka tapi itu hanya sementara Aku akan mencoba mengerti apapun yang menjadi alasanmu kalaupun jalan berpisah yang ingin kau ambil akupun akan menerimanya , diam itu baik namun jika diam tapi saling berbicara lagi daripada diam dan tidak sama sekali berbicara .

Aku hanya ingin berpesan, jangan pernah menyesal karena kamu memperlakukan aku seperti ini. Aku tidak akan menyumpahi, berdoa pada Tuhan agar Dia mengutukmu,
tapi satu hal yang kau tahu tak akan ada cinta yang sama, tak ada perhatian sekuat yang aku punya, tak akan ada perempuan yang mau merendahkan dirinya,
hanya demi mencintai pria biasa. Tak akan ada sosok yang mencintaimu dengan sangat sabar, kecuali aku. Dan, saat kamu menyia-nyiakan itu semua, kamu akan tahu, betapa selama ini kamu melakukan kebodohan nomor satu. Dalam hitungan hari, laki-laki memang anti sakit hati, tapi liat nanti. Di bulan kedua, di bulan ketiga, di bulan keempat, sesakmu justru akan lebih parah dari sesakku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar