Ketika satu minggu kau menghilang dan tidak ada kabar , aku
menyimpan rinduku dalam-dalam dan menunggu kamu menghubungi lebih dulu .
Nyatanya , kamu tak sepeka itu , kamu entah sibuk dengan apa dan siapa , hingga
begitu mudah menggeser aku dari hari-harimu
. jika memang betul kau tak menganggap aku serius , bisakah kau berhenti
berbisik rindu ditelingaku ? bisakah kamu tak lagi datang dan pergi seperti ini
? sehingga menambah luka baru dalam dadaku ?
Satu minggu ketika kamu tak disini diam-diam aku menyimpan
air mata yang tak kau ketahui . dengan alasan kau sedang sibuk dengan
tugas-tugasmu , aku menerima kekalahanku yang pasti tidak akan terlihat penting
dimatamu . seperti biasa, aku berlanjut menunggumu , hingga aku lupa rasanya
bosan . karena semua luka dan perih seketika terhapus Jika kau sapa aku
dengan secuil kata “Ayang” dan sejumput kata “Kangen” Atau sesingkat Kata "Maaf" karena sudah tak menghubungiku , kata maaf memang tak menyelesaikan masalah , tapi kata maaf bisa mengurangi rasa sakit . dan tak lupa kau selipkan sedikit kecupan dalam
Tulisanmu untuk membiarkanku membayangkan bagaimana rasanya dicium saat sedang
dilanda rindu walaupun sebenarnya aku sangat ingin marah padamu , itulah hari-hari
yang kita jalani selama ini . hubungan yang sebenarnya tak sehat tapi masih
tetap kuperjuangkan . detik-detik yang kita lewati tanpa kepastian , seakan kau
tak tahu perempuan ini mengharapkanmu memberi sedikit ruang untuk bernapas agar
aku tak kesesakan dalam hubungan serba tak pasti ini .
Satu minggu selama kau pergi , aku menyimpan rindu yang tak
kau pahami . entah mengapa , kau begitu mudah mengabaikanku , sementara aku
sangat sulit untuk tidak perduli padamu , terkadang aku tetap memberimu kabar meskipun ku
tahu tak semua kabar itu akan berujung balas darimu . tetap kuluapkan kalimat
penyemengat , lewat pesan yang kubuat seindah mungkin kata-katanya untuk kau
baca , agar kau tak merasakan sesenggukan tangisku dan tetap bisa melewati
harimu tanpa memikirkan kesedihanku selama ini .
Satu minggu ini kamu adalah sosok yang membuatku seringkali
menggigil ketakutan , pengabaianmu juara nomor satu . dan kamu berhasil
membuatku takut , membuat gelisah , membuatku bertanya-tanya , sebenarnya kau
anggap apa aku ini ? aku sadar , aku hanya kau jadikan tempat sampah , namun
mengapa untuk berhenti selangkah saja , rasanya aku selalu takut tidak akan
lagi menemui pria yang seperti kamu ? jika memang kamu menjalani ini bukan
karena cinta , lalu apa maksud dari semua kedekatan kita yang terjalin hampir
satu tahun ini ?
Jika memang ini bukan cinta , lalu apa arti kau tak ingin
melepaskanku , ketika aku ingin mengundurkan diri untuk memperjuangkanmu ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar