03 Januari 2015

Yang Aku Perjuangkan Yang Kau Abaikan


Setiap orang punya kisahnya masing-masing . dalam kisahnya , ia harus berjuang , berdoa , menunggu dan bahkan Berdiam pun juga adalah bagian dari perjuangan . Berdiam , itulah yang selama ini kulakukan , sebagai wujud dari perasaanku yang entah mengapa masih ingin memperjuangkanmu .

Aku tahu setiap malamku selalu ku isi dengan ingata , ingatan , dan ingatan , kenyataan yang harus kuterima , kau tak ada disampingku ! entah untuk menenangkan sedihku dan merangkul kesepianku , dengan sikapmu yang tidak peka seperti itu , mengapa aku masih ingin memperjuangkanmu ? aku tak tahu , jadi jangan tanyakan padaku mengapa aku juga bisa mencintaimu dengan cinta yang tak benar-benar kupahami . 


Ketika suaramu mengalir di ujung telefon . ada perasaan rindu yang tidak benar-benar aku ungkapkan . rindu yang kudiamkan , terlalu sibuk dalam penantian hingga berakhir pada air mata . apakah kau tahu hal itu ? tentu tidak kau tidak memperdulikanku sedalam aku memperdulikanmu . tak ada cinta dimatamu , sedalam cinta yang kupunya , tapi dengan kebutaan dan kebisuan yang kupunya aku masih ingin mempertahankan “Kita” yang sebenarnya membuahkan sakit bagiku .

 

Kekhawatiranku yang tak pernah kuceritakan padamu , tentu tak pernah kau pikirkan . doaku yang kusebutkan tentu tak seperti doa yang selalu kamu ucapkan , perbedaan ini sungguh membuatku seakan tak mengerti apa-apa . kekuatanku membungkam segalanya . apakah kamu pantas diperjuangkan sejauh ini ? akankah kebersamaan kita punya akhir bahagia ? 


Aku takut , aku takut dengan banyak hal yang diam-diam menyerang kita dari belakang , kebersamaan kita, yang memang tak berjalan dengan mudah ini cukup membuatku lelah . aku ingin berhenti memperjuangkanmu . aku lelah dihantui kabut hitam yang menodai pencarianku selama ini . aku ingin matahari . bukan mendung seperti ini . 


Dimana kamu ketika aku inginkan kamu disini ? ke mana larinya kamu ketika aku berjuang untuk satu-satunya makhluk yang kupikir bisa memberiku kebahagiaan nyata ? seringkali kumaafkan ketidakhadiranmu , seringkali kumaklumi kesalahanmu , dan selalu kuberikan senyum terbaik ketika sesungguhnya aku ingin menangis . 


Ini semua perjuanganku untuk mempertahankanmu , apakah sudah cukup menghilangkan ketidakpekaanmu ? inilah perjuanganku , yang selama ini selalu kau abaikan , apakah hatimu sedikit tersentuh , hingga kau ingin datang dan membawaku pulang ?



Tidak ada komentar:

Posting Komentar